Arti Baru
Terangnya hari terik menyilaukan mata
Belaian angin menembus celah relung jiwa
Langkah yang berlalu berjalan dengan rasa lelah
Mungkin ku bisa atau akan sudah dan menyerah
Pagi itu tak menyapa dengan semestinya
Seperti lupa akan sesuatu yang nyata
Suara hati yang berbicara dalam diamnya
Menunduk malu seakan tak mengenalnya
Kesempatan yang ada itu tak membuka jalan
Mencari sebuah nama di dalam kekosongan
Seolah-olah semuanya ada di satu lingkaran
Dan seketika kamu bermain dengan perasaan
Sejauh mata memandang sedalam hati merasa
Seluas samudera dan setinggi langit di angkasa
Bagaikan burung yang sedang bermain diluar sangkar
Sedang bersabar untuk tahu bagaimana tak bersandar
Belaian angin menembus celah relung jiwa
Langkah yang berlalu berjalan dengan rasa lelah
Mungkin ku bisa atau akan sudah dan menyerah
Pagi itu tak menyapa dengan semestinya
Seperti lupa akan sesuatu yang nyata
Suara hati yang berbicara dalam diamnya
Menunduk malu seakan tak mengenalnya
Kesempatan yang ada itu tak membuka jalan
Mencari sebuah nama di dalam kekosongan
Seolah-olah semuanya ada di satu lingkaran
Dan seketika kamu bermain dengan perasaan
Sejauh mata memandang sedalam hati merasa
Seluas samudera dan setinggi langit di angkasa
Bagaikan burung yang sedang bermain diluar sangkar
Sedang bersabar untuk tahu bagaimana tak bersandar
Komentar
Posting Komentar