Bila Hujan



Seringkali aku terpikirkan tentang bagaimana kisah kita bermula
Tentang bagaimana kamu bisa hadir mengisi relung hati

Mungkin aku harus merasakannya
Dan aku pun harus merelakannya
Tetapi aku bisa terima jika memang takdir sudah memutuskan bahwa ini harus terjadi
Tak akan aku sesali itu

Sebenarnya tak ada yang salah mengenai kisah kita
Hanya saja berbagai emosi hati selalu dilibatkan dalam hal ini
Layaknya hujan yang tak tentu
Yang terkadang hanya gerimis, lalu hujan deras beserta petir,  hingga hujan badai

Mungkin kamu mengabaikan apa yang ada
Namun aku bisa merasakan perasaan itu nyata

Jika berbicara tentang kamu, seringkali mengingatkanku tentang kenangan lama
Tentang kenangan kita disaat kita masih bersama
Betapa kamu mampu membuat diri ini tersipu malu
Mengagumimu. . .tak pernah berhenti aku mengagumimu

Perasaan bahagia selalu menyelimuti hati ini ketika kita bersama
Karena kehadiranmu, senyum indahmu, dan hanya denganmu itu dapat ku rasakan
Dan itu membuatku tak mampu berpaling sedetikpun darimu


Namun kini kau dan aku berubah
Seiring waktu berjalan
Selepas waktu berlalu
Kisah kita tak lagi sama

Jika tetesan air hujan diibaratkan perasaan ini
Tentu kamu tahu betapa banyaknya itu
Namun kini hujan pun tak berarti
Karena bila hujan yang menunjukan perasaan ini untukmu
Maka biarlah hujan pula yang memudarkan perasaan ini untukku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Can we start again?

Untitled 3

Katakan Sebenarnya