Ku Biarkan

Hari demi hari terus berlalu
Meninggalkan sebuah memori lama yang dulu pernah ada
Tak pernah berubah, tak pernah pergi
Yang terkadang datang membayangi

Ku lihat ada yang berbeda dari dirimu yang ku kenal
Entah menghilang atau memang berbeda,
Hanya saja aku hampir tak mengenalmu

Mungkin memang ini yang diinginkan sang waktu
Menunjukan siapa dirimu,
Yang mampu melupakan cerita itu
Yang pernah datang lalu meninggalkan alunan irama di dalam jiwa

Ku akui alunan itu masih ada
Menemani jiwa ini walaupun terbalut bersama luka
Merasakan irama yang mengingatkan
Bersamaan pula dengan kisah yang menyakitkan

Namun apalah gunanya menyesali apa yang telah terjadi?
Apalah gunanya jika terus-terusan mengingat apa yang seharusnya dilupakan?
Terus terang tak ingin diri ini untuk menghapuskan
Dan belum mampu jiwa ini untuk memalingkan perasaan

Yang kini aku lakukan hanyalah mencoba untuk tetap tenang
Menyaksikan apa yang kamu lakukan
Merelakan hatimu memilih pilihan
Juga membiarkan kamu mencari kebahagiaan
Meski aku dan rasaku yang harus dilupakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Can we start again?

Untitled 3

Katakan Sebenarnya