Biru Dan Putih

Fajar masih bersembunyi di balik selimut bumi
Embun di kaca tak pernah lelah menangis
Layak mentari yang tak kunjung bertemu bulan
Pun bumi yang tetap berotasi di garis edar

Selang satu waktu biru dan putih bercengkrama
Berbagi sebuah warna yang biru dan putih punya
Tak persis namun mereka bisa saling merasa
Di kala mata berjumpa dan memperhatikan seksama

Mereka pernah terpuruk dan jatuh sejatuh-jatuhnya
Mereka pernah lumpuh namun tak henti tuk sembuh
Jalan keluar di antara mereka telah ditunjukkan
Dengan kekuatan ketabahan serta kesabaran dari dalam

Dan aku temukan sepercik warna baru yang indah
Warna yang memberikan ketenangan nyata wujudnya
Elok nan sahaja membawa irama yang bersenandung
Tetap tercerminkan menawan tak mampu terlawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Can we start again?

Untitled 3

Katakan Sebenarnya