Cerita Hari Itu

Kala itu bumi belumlah sepenuhnya berotasi
Mentari masih dalam lelapnya enggan muncul meninggi
Cintanya pada sang rembulan tak pernah terungkapkan
Menerima sepenuh hati tanpa paksaan

Perahu layar terombang-ambing di laut lepas
Mencari sinar mercusuar untuk menyelamatkan
Nahkoda bertahan sekuat tenaga agar tak terhempas
Menjadi pelindung jiwa-jiwa yang diamanahkan

Kemarin api menunjukan betapa silaunya bara yang ia punya
Tak tertepiskan rintihan hati yang berada di kekosongan
Rintik hujan datang membawa sejuk dengan indahnya
Menenangkan gemuruh amarah yang haus akan sanjungan

Malam pun datang bersama dengan pelangi
Lelahnya hari ditutup lapisan langit biru
Deru angin berirama bagaikan harmoni
Memejamkan mata berharap keajaiban baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Can we start again?

Untitled 3

Katakan Sebenarnya