Indah Pada Waktunya

Pagiku disambut oleh langit yang mendung
Diam dan tenang tak goyah oleh deru angin
Karenamu, masih ku biarkan diri termenung
Menanti dan menahan nafas penuh ingin

Turunnya hujan belum mampu menghapuskanmu
Semerbak harum tanah belum terhirup olehku
Karena aku masih menunggu dibalik awan itu
Berharap ada celah matahari yang menembus rindu

Jeda langit yang mencoba berhenti menangis
Redanya hujan tak juga dengan perasaanku
Angan di dalam hati tak ingin ada yang teriris
Baik aku dan kamu tetap dalam harmoni padu

Dari sisi manapun akan tetap indah dipandang
Pelangi yang menjadi jawaban dari sebuah tanya
Sejauh mata memandang hanya tenang dan terang
Yang diharap semua akan indah pada waktunya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Can we start again?

Untitled 3

Katakan Sebenarnya