Hadiah Untuk Siapa
Anak kecil itu pernah menunggu untuk segera dewasa
Menantikan harapan dan impiannya agar segera terwujud dan terlaksana
Melamun penuh harapan akan menjadi kenyataan
Dengan sejuta keinginan yang telah lama ia pendam
13 tahun berlalu dan kini ia telah merasakan menjadi dewasa
Tanpa pernah terpikirkan bahwa segalanya tidak selalu berjalan sesuai rencana
Ia hanya berusaha ikhlas menerima apa yang ditakdirkan untuk hidupnya
Tanpa perlu memaksakan apa yang menjadi kehendaknya
Sebenarnya ia tak mengharapkan hadiah di hari spesialnya
Hanya saja ia terlalu peduli akan apa yang bukan berada di dalam radarnya
Ketika sudah setengah mati mempertahankan apa yang ia miliki
Sayangnya ia pernah merasa tak dihargai
“lantas hadiah ini untuk siapa?” tanyanya kepada sang Pencipta
“untuk kami? Atau hanya untukku sendiri?” lanjutnya
Ia lupa bahwa ia hanya manusia biasa yang punya rasa
Ia sedang tersesat dalam pikirnya
Komentar
Posting Komentar