Hujan Berarti

Memori dalam kepalaku seperti terpaku pada hujan kala itu

Menghabiskan hari berdua bersama hujan

Seperti anak kecil yang gembira mandi hujan bersama teman-temannya


Awalnya aku berharap semoga hujan tidak turun hari ini

Agar aku bisa dengan tenang menikmati hari bersamanya

Supaya rencanaku pun bisa berjalan dengan semestinya

Tapi Tuhan berkata lain dan alampun hanya bisa menjalankan instruksi-Nya


Dinginnya hujan di kaki gunung kala itu ku akui cukup membuatku menggigil

Namun saat bersamanya kurasakan kehangatan yang berbeda

Rasa yang sulit untuk ku pahami, walaupun disatu sisi membuat hati kecil berseri

Sadarku mengingatkan untuk bisa jaga diri

Jangan sampai ada hati yang terkhianati

Setengah mati kujaga sadarku agar tetap berpegang teguh dan tidak luluh

Menyadari bahwa begitu banyak jalan dan rintangan yang sudah ditempuh


Hujan kian deras mengguyur bumi di tempat kami berdiri

Bertatap pandangan dan saling bertukar cerita tanpa peduli apa yang terjadi

Mencoba saling mengerti tanpa ada niat saling menyakiti

Tetap tersenyum meski terasa berat untuk berdiri dan mengungkapkan isi hati


Perbincangan kami semakin serius hingga tak sadar bahwa hujan telah mereda

Bersama dengan kehangatan alam yang kurasakan, tetap saja hangat dirinya berbeda

Alam memeluk raga untuk tetap terjaga

Ia menyelimuti hati untuk percaya suatu saat nanti semuanya terlewati


Sungguh sayang waktu begitu cepat berlalu disaat-saat seperti ini

Terkadang gusar sendiri mengapa tak bisa lebih lama lagi untuk berbicara dari hati ke hati

Kebahagiaan itu menjadi barang langka dan mahal jika tak bisa menemukan sebuah arti

Walau banyak yang harus dikorbankan demi rasa yang hakiki


Setidaknya hujan pernah menahanmu disini

Menemani dan menyejukkan jiwa yang sepi

Memberi ketenangan untuk sanubari

Menjadi penyelamat taman hati yang hampir mati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Can we start again?

Untitled 3

Katakan Sebenarnya