Tanda Tinta x Malam Bersabda
Dua insan yang terasing. Dari dunia yang bising. Dua insan yang menemukan. Dari cinta yang diidamkan. Usang memori tentang suka. Bahagia datang tanpa diduga. Betah dengan kesendirian. Nyaman bukan lagi impian. Mengapa baru datang? Aku menunggu dengan harap begitu lantang. Mengapa tidak dari dulu? Kau menanti hati yang kau perlu. Tulisan tanda tinta di malam yang bersabda. Takdir satu tujuan dari dua pikiran yang berbeda. Keduanya meninggalkan kesan dan pesan. Dari angan yang selalu didambakan.